TERASINDONEWS BARRU– Ketua Umum terpilih Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Barru, Amilah, menyuarakan tuntutan kepada Kepolisian Resor (Polres) Barru untuk segera mengusut tuntas kasus kecelakaan yang merenggut nyawa salah satu kader terbaik IMM asal Kabupaten Wajo.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Selasa dini hari, 6 Mei 2025, sekitar pukul 01.00 WITA. Korban yang merupakan kader IMM Wajo, meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk yang sedang parkir di bahu Jalan Poros Makassar–Parepare, Tepatnya di depan SPBU Takkalasi, Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.
Amilah menyampaikannya atas kejadian tersebut dan menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas, khususnya parkir sembarangan di wilayah Kabupaten Barru.
“Akibat dari lemahnya pengawasan terhadap pelanggaran lalu lintas mulus, kader kami kehilangan nyawanya. Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh mobil truk yang parkir sembarangan di bahu jalan. Ini harus menjadi perhatian serius bagi Polres Barru untuk memperkuat pengawasan,” tegas Amilah.
Ia juga menuntut tindakan tegas dari aparat penegak hukum terhadap pengemudi truk yang dianggap lalai dan menyebabkan kecelakaan tersebut.
“Polres Barru harus segera mengambil sikap dan mengusut tuntas kasus ini. Tindakan tegas terhadap supir truk yang parkir sembarangan sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa depan,” lanjutnya.
Amilah turut mengajak seluruh lapisan masyarakat dan penegak hukum untuk lebih peduli terhadap pentingnya perdamaian lalu lintas dan menjaga keselamatan di jalan raya.
Pernyataan keras dari PC IMM Barru ini diharapkan dapat mendorong pihak kepolisian untuk segera melakukan penyelidikan secara menyeluruh dan menegakkan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Discussion about this post