Desa Siddo, Kecamatan Soppeng Riaja, baru saja merayakan Hari Jadi Desa Siddo yang ke-64 tahun yang digelar dengan meriah pada bulan Januari lalu.
Selanjutnya Senin, 24 Februari 2025 bertempat di Café Sudut Pandang, Bumdes Mappasilele. Acara ini dilaksanakan pembubaran panitia pelaksana yang telah berhasil mengorganisir rangkaian kegiatan dalam perayaan tersebut.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian acara Hari Jadi Desa Siddo tersebut berjalan dengan sukses dan lancar.
Berbagai kegiatan yang diadakan berhasil menarik antusiasme warga desa, mulai kegiatan senam dan Jalan Sehat hingga kegiatan sosial berupa Pemberiam Bantuan anak yatim berupa sarana pembelajaran dari Yayasan Amal Bhakti Barru, Kesehatan Gratis yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Keberhasilan ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras Pemerintah Desa, BPD, Bumdes dan Panitia dan Sponsor yang telah bekerja tanpa mengenal lelah dalam menyusun segala sesuatunya dengan baik, sebut Kepala Desa Siddo, Khaerul Rijal.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Desa Siddo ke-64,”ucapnya
Ia menambahkan, keberhasilan acara ini berkat kerjasama dan semangat gotong royong yang telah terjalin di antara seluruh elemen masyarakat desa.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta dalam menyukseskan acara ini. Tanpa dukungan dan kerjasama dari semua, acara ini tidak akan berjalan dengan lancar. Semoga tahun depan kita bisa membuat perayaan yang lebih baik lagi,” ujar Arga Ketua Panitia
Sebagai Ketua Panitia, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan acara tersebut.
Ketua BPD Muhaemin mengungkapkan harapannya agar perayaan Hari Jadi Desa Siddo ke-64 ini menjadi momentum bagi masyarakat desa untuk terus meningkatkan kebersamaan dan membangun Desa Siddo menjadi lebih baik.
Ia juga berharap agar kegiatan yang diselenggarakan bisa dijadikan sebagai contoh keberhasilan kolaborasi antara pemerintah desa, Bumdes, serta seluruh elemen masyarakat.
Dalam laporan akhir, Henriadi selaku bendahara menyampaikan rincian penggunaan anggaran yang telah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Ia mengungkapkan bahwa sisa saldo dari anggaran yang digunakan mencapai Rp 175.000.
Sisa saldo ini kemudian disepakati untuk dimasukkan ke dalam dana kas awal untuk perencanaan kegiatan tahun depan. Hal ini diharapkan dapat membantu panitia dan pemerintah desa dalam merencanakan kegiatan yang lebih baik di masa mendatang.
Dalam pembubaran panitia tersebut, turut hadir berbagai elemen penting dalam pemerintahan dan masyarakat Desa Siddo. Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Muhaemin, Babinsa Sekretaris Desa (Sekdes), pengurus Bumdes, staf desa, seluruh perangkat desa, kepala dusun, RT, serta anggota Karang Taruna dan panitia pelaksana acara. Kehadiran mereka menandakan bentuk dukungan yang sangat kuat terhadap pembangunan dan kegiatan sosial yang dilakukan di Desa Siddo.
Discussion about this post