Barru, TERASINDONEWS— Lantai 6 Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Barru dipenuhi antusiasme luar biasa pada Selasa (22/4), saat Seminar Keperempuanan yang diselenggarakan oleh Gappembar Komisariat II Barru melalui Bidang Peranan dan Pemberdayaan Perempuan berlangsung sukses dan penuh khidmat.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Jadi Kabupaten Barru ke-65 dengan tema “Gerakan Perempuan Sebagai Penyokong Kemajuan Daerah.”
Lebih dari 200 peserta hadir, mulai dari mahasiswa, pelajar, Tim Penggerak PKK, hingga berbagai organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan. Jumlah ini melampaui ekspektasi panitia dan mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap isu keperempuanan dan pemberdayaan.
Seminar ini menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif yang telah banyak berkontribusi dalam bidang pemberdayaan perempuan dan pembangunan daerah. Di antaranya Hj. Nur Hasbiah Main, S.Sos., M.Ap (Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan), Andi Milawaty Abustan, S.Sos., M.M (Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barru), Dr. Kasmilah Ali, S.Sos., M.Ap (Dosen & Direktur LPKP ITBA Al-Gazali Barru), serta Rizdayanti, S.Pd selaku Kabid Peranan dan Pemberdayaan Perempuan.
Acara dibuka secara resmi oleh Dr. A. Muhammad Batara Mappanyompa, S.STP., M.Si selaku Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Barru. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gappembar, Afis, S.H, juga turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menyebut seminar ini sebagai langkah konkret Gappembar dalam mengangkat peran perempuan muda sebagai agen perubahan.
Salah satu narasumber utama, Rizdayanti, S.Pd, menyampaikan pentingnya menciptakan ruang aman bagi perempuan untuk berkembang. “Perempuan hari ini tidak lagi berada di barisan belakang. Mereka berada di garis depan perubahan, pemimpin bagi dirinya sendiri dan organisasinya. Sudah waktunya kita tidak hanya memberi ruang, tetapi juga mempercayakan tanggung jawab besar kepada perempuan,” tegasnya yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta.
Para peserta mendapatkan wawasan baru seputar peran strategis perempuan di berbagai bidang—politik, pendidikan, ekonomi, dan sosial. Selain itu, kisah inspiratif yang dibagikan para narasumber turut membangkitkan semangat para peserta untuk terus berdaya dan berkontribusi dalam pembangunan.
Seminar ini juga menjadi momentum strategis untuk merumuskan langkah nyata dalam mendorong isu-isu pemberdayaan perempuan. Diskusi dan komitmen bersama diharapkan melahirkan kebijakan dan gerakan yang berdampak luas, khususnya dalam meningkatkan partisipasi perempuan di Kabupaten Barru.
Dengan kesuksesan acara ini, Gappembar Kom II Barru berhasil menghadirkan bukan hanya forum diskusi, tetapi juga ruang kolaborasi dan refleksi atas peran perempuan masa kini—sebagai pilar kemajuan dan penjaga nilai-nilai perubahan di tengah masyarakat.
Discussion about this post