Barru, 10 Februari 2025 – Laga final Turnamen Sepak Takraw Bupati Cup yang mempertemukan Gapstar 2 dan Gapstar 3 sejak Ahad (9/2) yang disponsori Piala KNPI Soppeng Riaja, KONI Barru, dan PSTI Barru, terpaksa ditunda. Keputusan ini diambil setelah cuaca buruk yang melanda beberapa hari terakhir, seperti hujan lebat dan angin kencang, mengancam keselamatan semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut.
Ketua Panitia Turnamen, Rasyid Ridha, mengungkapkan bahwa penundaan ini merupakan langkah yang tepat demi menjaga keselamatan pemain, official, panitia, dan penonton yang hadir. Dalam pengumuman resminya, Rasyid menegaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak mendukung menjadi alasan utama di balik penundaan tersebut.
“Kami sangat menyayangkan kondisi cuaca yang tidak mendukung pada hari ini. Hujan lebat dan angin kencang membuat lapangan menjadi sangat berbahaya, baik untuk pemain maupun penonton yang hadir. Oleh karena itu, demi keselamatan bersama, kami memutuskan untuk menunda laga final turnamen ini,” ujar Rasyid dalam konferensi pers singkat yang disampaikan di lokasi acara, Halaman PKG Mangkoso, Barru.
Para peserta dan official yang sudah bersiap untuk pertandingan final juga diminta untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi jadwal pertandingan. Rasyid memastikan bahwa informasi lebih lanjut terkait jadwal baru akan segera diumumkan setelah adanya peringatan dini cuaca ekstrem dari BMKG Sulsel.
“Kami akan segera mengumumkan jadwal pertandingan baru setelah BMKG memberikan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca di wilayah kami. Kami berharap semua pihak dapat bersabar dan memahami keputusan ini, karena keselamatan adalah prioritas utama,” tambahnya.
Turnamen Sepak Takraw Bupati Cup ini, yang merupakan salah satu ajang olahraga prestisius di Kabupaten Barru, telah menarik perhatian banyak tim dari berbagai daerah. Para peserta yang terdiri dari atlet-atlet muda berbakat ini berlomba untuk meraih prestasi terbaik dan membawa pulang piala bergengsi tersebut.
Meskipun laga final ditunda, para penonton yang sudah hadir di lokasi tetap diberikan apresiasi oleh pihak panitia. Mereka diberi informasi terkait penundaan secara langsung dan diminta untuk tetap menjaga suasana yang kondusif. Panitia juga memastikan bahwa fasilitas yang disediakan, seperti tribun penonton dan area lain, tetap aman selama hujan lebat.
Selain itu, pihak panitia juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang telah menantikan laga final tersebut. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan dukungan yang luar biasa dari masyarakat Barru dan para pendukung tim-tim yang bertanding. Kami berharap cuaca segera membaik dan turnamen ini dapat dilanjutkan dengan lancar,” tutup Rasyid.
Discussion about this post