Monday, May 19, 2025
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lainya
    • Agama
    • Hiburan dan Seni
    • Otomotif
    • Sosial dan Budaya
    • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
  • Login
Terasindonews
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lainya
    • Agama
    • Hiburan dan Seni
    • Otomotif
    • Sosial dan Budaya
    • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Terasindonews
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lainya
    • Agama
    • Hiburan dan Seni
    • Otomotif
    • Sosial dan Budaya
    • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
No Result
View All Result
Plugin Install : Cart Icon need WooCommerce plugin to be installed.
Terasindonews
No Result
View All Result

Kartini Bugis Bernama Colliq Pujie: Sang Penjaga Warisan, Perempuan Melawan Kolonialisme Lewat Aksara

admin teras by admin teras
April 21, 2025
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
0 0
A A
0

 

Oleh: Burhanuddin Thomme (Perantau Bugis di Jakarta)

Jika sejarah memang ditulis oleh mereka yang berkuasa, maka menulis adalah jalan sunyi yang membebaskan. Dan Colliq Pujie telah membuktikannya. Ia tak hanya melawan ketidakadilan kolonialisme dengan senjata dan suara, tapi juga dengan pena, aksara, dan ilmu pengetahuan.

Nama Colliq Pujie mungkin asing di telinga generasi muda hari ini. Namun, perempuan kelahiran abad ke-19 dari Tanete, Sulawesi Selatan ini adalah sosok luar biasa yang kiprahnya menyaingi bahkan melampaui tokoh emansipasi perempuan lain di Nusantara. Ia bukan hanya penyalin naskah La Galigo—epos Bugis terbesar di dunia—tetapi juga pemikir, penulis, pencipta aksara rahasia, dan pemimpin politik yang ditakuti Belanda.

Saya teringat delapan tahun lalu, dalam obrolan penuh harap bersama istri, kami sepakat bahwa bila anak kami lahir perempuan, namanya akan kami beri ‘Colliq Pujie’—sebuah penghormatan terhadap tokoh yang begitu kami kagumi. Tapi Tuhan menghadirkan anak laki-laki. Nama itu tak jadi diberikan, namun kami tetap menanamkan semangat yang diwariskan dari pujangga kerajaan itu lewat nama yang terinspirasi dari sastra I La Galigo.

Colliq Pujie lahir sebagai Retna Kencana Colliq Pujie Arung Pancana Toa Matinroe ri Tucae. Ia adalah putri Raja Tanete ke-19, La Rumpang Megga. Sejak kecil, Colliq Pujie hidup dalam lingkungan kerajaan yang memberikan ruang belajar, berpikir, dan memimpin bagi kaum perempuan.

Nama “Colliq Pujie” sendiri berarti “pucuk daun yang terpuji.” Ia bukan hanya putri kerajaan, tapi juga pemimpin rakyat Pancana, penulis sejarah, dan pelopor emansipasi yang menentang penjajahan Belanda dengan cara yang tak biasa.

RelatedPosts

FORUM BELA NEGARA RI BAHAS PELANTIKAN DPP DAN PROGRAM STRATEGIS DI DKI JAKARTA

Di Support PT PLN Indonesia Power, Karya Namira Mallusetasi Kunjungi Pengrajin Batok Kelapa Di Yogyakarta

Setelah kematian suaminya, Colliq Pujie berdiri di garda depan perlawanan rakyat Tanete terhadap kebijakan kolonial yang menindas. Keteguhannya membuat Belanda gusar. Tahun 1857, tanpa surat keputusan resmi, ia diasingkan ke Makassar. Belanda khawatir pengaruhnya akan memantik perlawanan rakyat yang lebih besar.

Dalam pengasingan, kehidupan ekonomi Colliq Pujie amat berat. Ia menjual perhiasan untuk bertahan hidup. Hingga kemudian datang B.F. Matthes, seorang penginjil Belanda, menawarkan kerja sama: menyalin dan mengadaptasi naskah La Galigo. Kolaborasi ini berjalan 20 tahun. Hasilnya: 12 jilid tebal naskah Bugis kuno terselamatkan.

 

Colliq Pujie bukan sekadar penyalin. Ia menyusun, menyunting, dan menambahkan pengantar dalam setiap naskah. Ia tahu, menjaga warisan budaya adalah bentuk lain dari perjuangan.

Tak berhenti di sana. Ia menciptakan aksara bilang-bilang, semacam sandi rahasia yang terdiri dari 18 huruf—hasil modifikasi aksara Bugis dan Arab. Melalui aksara ini, ia tetap berkomunikasi dengan para pengikutnya di Tanete, Lamuru, dan Pancana, meski berada dalam pengasingan. Ini bukan hanya kecerdasan, tapi strategi gerilya yang canggih di masa itu.

 

Selain La Galigo, Colliq Pujie juga menulis Attoriolong Tanete (Sejarah Tanete), dan menyalin La Toa—kumpulan petuah bijak raja-raja Bugis yang hingga kini menjadi rujukan etikaj kepemimpinan.

Namanya tersimpan rapi di perpustakaan Universitas Leiden, Belanda, namun nyaris tak dikenal di sekolah-sekolah negeri sendiri. Kisahnya jarang muncul di buku pelajaran, apalagi dibahas dalam peringatan Hari Kartini.

Padahal, jika kita jujur membaca sejarah, Colliq Pujie adalah Kartini dari Tanah Bugis. Ia perempuan yang menolak tunduk pada struktur patriarki, mendidik bangsanya, menulis sejarahnya, dan menjaga identitas budayanya dari kepunahan. Ia adalah bukti bahwa emansipasi perempuan tak lahir dari barat semata, tapi tumbuh dari akar-akar lokal Nusantara.

Hari ini, ketika kita memperingati Hari Kartini, ingatan kita sering kali hanya terpusat pada satu nama. Tapi di ujung timur, di Tanete yang sunyi, pernah berdiri seorang perempuan tangguh yang memilih jalan berbeda: melawan lewat aksara, mengabadi dalam lontara, dan hidup dalam sejarah yang sempat dilupakan.

Dialah Colliq Pujie. Kartini Bugis. Perempuan yang layak dikenang bukan hanya karena ia perempuan, tetapi karena ia berani dan cerdas di tengah zaman yang menindas.

Terasindo shared
Tags: Kartini
Previous Post

HUT Barru ke-65: 109 Sertipikat Tanah Diserahkan

Next Post

Buaya Meresahkan di Desa Lawallu Berhasil Dievakuasi Tim Damkar Barru

admin teras

admin teras

RelatedPosts

FORUM BELA NEGARA RI BAHAS PELANTIKAN DPP DAN PROGRAM STRATEGIS DI DKI JAKARTA
Nasional

FORUM BELA NEGARA RI BAHAS PELANTIKAN DPP DAN PROGRAM STRATEGIS DI DKI JAKARTA

by admin teras
May 1, 2025
Di Support PT PLN Indonesia Power,  Karya Namira Mallusetasi  Kunjungi Pengrajin Batok Kelapa Di Yogyakarta
Nasional

Di Support PT PLN Indonesia Power, Karya Namira Mallusetasi Kunjungi Pengrajin Batok Kelapa Di Yogyakarta

by admin teras
December 22, 2024
Load More
Next Post
Buaya Meresahkan di Desa Lawallu Berhasil Dievakuasi Tim Damkar Barru

Buaya Meresahkan di Desa Lawallu Berhasil Dievakuasi Tim Damkar Barru

Kunjungan Perdana KPPN Parepare ke Bupati Barru Dipenuhi Suasana Hangat dan Komitmen Kolaborasi

Kunjungan Perdana KPPN Parepare ke Bupati Barru Dipenuhi Suasana Hangat dan Komitmen Kolaborasi

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Barru, Avanza Tabrak Truk Kontainer

Tiga Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut di Barru, Avanza Tabrak Truk Kontainer

May 16, 2025
Ibu dan Anak Hilang Misterius dalam Perjalanan Menuju Pangkep Belum Ada Kabar , Keluarga Cemas

Ibu dan Anak Hilang Misterius dalam Perjalanan Menuju Pangkep Belum Ada Kabar , Keluarga Cemas

April 9, 2025
Buaya Meresahkan di Desa Lawallu Berhasil Dievakuasi Tim Damkar Barru

Buaya Meresahkan di Desa Lawallu Berhasil Dievakuasi Tim Damkar Barru

April 21, 2025

Wakil Bupati Terpilih Barru Terima Kunjungan Silaturahmi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel

February 12, 2025
Top Trending Fashion Looks For 2023

Top Trending Fashion Looks For 2023

0
Top Trending Fashion Looks For 2023

List Of Best Android Mobile

0
Trending Gadget That Simply Change Your Lifestyle

Trending Gadget That Simply Change Your Lifestyle

0
Traveling With Friends Is Awesome

Traveling With Friends Is Awesome

0
Kasat Sabara dan Kapolsek Tanete Rilau Turun Aman  Balapan Liar Di Wilayahnya,Amankan Empat Sepeda Motor

Kasat Sabara dan Kapolsek Tanete Rilau Turun Aman Balapan Liar Di Wilayahnya,Amankan Empat Sepeda Motor

May 18, 2025
Kolaborasi UNM dan Kalla Land: Seminar Psikoedukasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Mental

Kolaborasi UNM dan Kalla Land: Seminar Psikoedukasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Mental

May 17, 2025
Kapolsek Tanete Rilau dan Personil Amankan ODGJ Bersenjata Tajam di Simpang Lampu Merah Pekkae

Kapolsek Tanete Rilau dan Personil Amankan ODGJ Bersenjata Tajam di Simpang Lampu Merah Pekkae

May 17, 2025
GAMAT RI Dampingi Warga  Lakukan Peninjauan  Setempat dalam Sengketa Tanah Adat di Parepare

GAMAT RI Dampingi Warga Lakukan Peninjauan Setempat dalam Sengketa Tanah Adat di Parepare

May 17, 2025

Categories

  • Agama
  • Berita
  • Blog
  • Daerah
  • Destination
  • Food & Drink
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Nasional
  • News
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Photo
  • Politik
  • Sosial dan Budaya
  • Travel Ideas
  • Video
  • Wisata dan Kuliner

Tags

Abustan Andi Ina-Abustan Asosiasi Pedagang Pasar Backpacker Barru Basmalah Utama BKPRMI Buaya Bupati Cup DESA CILELLANG Desa Siddo DPRD BARRU Food GAMAT GAMAT RI Gear HUMAS HUMAS BARRU HUT Desa Siddo IAS Ina-Abustan Karang Taruna Kemenag KNPI KPPN Kurir Langit Lomba Nuzul Qur'an Masjid Agung Nurul Iman Mubeslub Parepare PKB PLN UPB IP PLTU Polres Barru PT Mineral Energi Baru. RAI Reses Resources SMP 22 Solo Travel Tips Travel Trip Plan UNHAS UNM

About

Recent News

Kasat Sabara dan Kapolsek Tanete Rilau Turun Aman  Balapan Liar Di Wilayahnya,Amankan Empat Sepeda Motor

Kasat Sabara dan Kapolsek Tanete Rilau Turun Aman Balapan Liar Di Wilayahnya,Amankan Empat Sepeda Motor

May 18, 2025
Kolaborasi UNM dan Kalla Land: Seminar Psikoedukasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Mental

Kolaborasi UNM dan Kalla Land: Seminar Psikoedukasi untuk Peningkatan Kesejahteraan Mental

May 17, 2025

© 2024 Terasindonews.com

The best sites to buy Instagram followers in 2024 are easily Smmsav.com and Followersav.com. Betcasinoscript.com is Best sites Buy certified Online Casino Script. buy instagram followers buy instagram followers Online Casino

No Result
View All Result
  • Home
  • Headline
  • Berita
    • Daerah
    • Nasional
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Lainya
    • Agama
    • Hiburan dan Seni
    • Otomotif
    • Sosial dan Budaya
    • Wisata dan Kuliner
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik

© 2024 Terasindonews.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In