TERASINDONEWS-PAREPARE-
Dalam semangat memperkuat kolaborasi dan mempercepat transformasi digital, Kemenkeu Satu Parepare menyelenggarakan kegiatan silaturahmi pasca Idulfitri yang dirangkaikan dengan diskusi strategis mengenai digitalisasi keuangan negara, Kamis (8/5), bertempat di aula KPPN Parepare.
Kepala KPPN Parepare, Ferryal Resque, membuka acara dengan penekanan pada pentingnya menggabungkan efisiensi anggaran dengan kreativitas dalam menyikapi perkembangan teknologi. Ia menyoroti perlunya pemanfaatan sistem digital seperti Digipay Satu, Cash Management System (CMS), dan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) untuk menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan modern.
Dalam paparannya, Ferryal membeberkan capaian penggunaan CMS dan KKP di lingkungan satuan kerja Kemenkeu Parepare yang dinilai cukup baik hingga Mei 2025. Ia juga menyinggung perlunya peningkatan pemanfaatan Digipay Satu yang masih rendah, terutama dalam penggunaan fitur marketplace.
Disebutkan pula bahwa KPP Pratama Parepare mulai aktif mengimplementasikan CMS di 2025 dengan nilai transaksi yang signifikan. Ferryal memberikan apresiasi kepada Kepala KPP Pratama, Helmy Afrul, atas kontribusi besar unitnya dalam adopsi CMS.
Apresiasi juga diberikan kepada Kepala KPKNL, Rofiq Hamdani Yusuf, dan Kepala KPP Bea Cukai, Dawny Marbagio, atas dukungannya dalam mengakselerasi digitalisasi keuangan melalui berbagai platform.
Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang perkenalan antarpegawai lintas unit, termasuk dari KPPN, KPP Pratama, KPKNL, dan KPP Bea Cukai. Beberapa pejabat memperkenalkan diri dan membagikan pengalaman kerja mereka yang beragam, mencerminkan kekayaan latar belakang dalam keluarga besar Kemenkeu.
Kepala KPKNL Parepare, Rofiq Hamdani Yusuf, memperkenalkan timnya dengan nuansa hangat dan penuh semangat kebersamaan. Ia menekankan pentingnya keterbukaan dan kekompakan di tengah proses transformasi yang sedang berlangsung.
Penutupan acara diwarnai dengan refleksi atas capaian pengelolaan anggaran, termasuk pencapaian zero retur yang hampir tercapai. Meski sempat terjadi satu kasus retur, Ferryal menyatakan hal tersebut telah dimitigasi secara cepat dan tuntas.
Aisyah Nasution, Kepala Seksi PKN KPKNL, mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana berharga bagi pegawai, terutama yang baru bergabung, untuk memahami lebih dalam sistem pengelolaan keuangan berbasis digital dan mempererat komunikasi lintas unit.
Discussion about this post