BARRU, TERASINDONEWS — Dalam upaya mendukung transformasi pertanian modern di daerah pedesaan, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan kegiatan bertajuk “Implementasi IoT untuk Sistem Irigasi Cerdas dan Otomatisasi Hidroponik pada Pertanian Modern” di Dusun Mareppang, Desa Nepo, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, pada Sabtu (26/07/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan Masyarakat yang didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unhas, dengan fokus pada penerapan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di wilayah pedesaan.
Ketua tim, Prof. Dr. Arifin MT dari Departemen Fisika FMIPA Unhas, menekankan pentingnya inovasi digital dalam mewujudkan pertanian cerdas.
“Melalui penerapan IoT, petani dapat menggabungkan dan mengendalikan sistem irigasi tetes dan instalasi hidroponik secara otomatis dan real-time. Ini akan meningkatkan efisiensi penggunaan udara dan energi serta mendorong hasil pertanian yang lebih optimal,” ujar Prof. Arifin.
Turut menjadi pemateri, Prof. Ir. Rinaldi Sjahril, M.Agr., Ph.D. dari Fakultas Pertanian Unhas, yang memaparkan peran sensor dan sistem otomasi dalam mendukung praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Sementara itu, Ida Laila, S.Si., M.Si., dosen Fisika FMIPA Unhas, menjelaskan secara teknis mengenai penerapan teknologi IoT dalam irigasi tetes dan hidroponik otomatis, termasuk prinsip kerja sensor untuk menjaga kelembapan tanah dan kebutuhan udara tanaman.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 50 anggota Kelompok Tani To Nepo yang mengikuti sesi teori dan praktik lapangan dengan antusias.
Perwakilan petani, Darman, menyampaikan apresiasinya atas pelatihan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada tim Unhas. Harapan kami, masyarakat dapat memahami dan menerapkan teknologi ini secara mandiri untuk pertanian yang lebih maju,” tuturnya.
IoT (Internet of Things) sendiri merupakan teknologi integratif yang memungkinkan perangkat fisik terhubung dengan internet untuk melakukan pemantauan dan kontrol secara otomatis. Dalam bidang pertanian, teknologi ini membuka peluang besar untuk efisiensi dalam irigasi, pemupukan, serta pemantauan pertumbuhan tanaman.
Program ini diharapkan menjadi model percontohan pengembangan pertanian cerdas berbasis teknologi di desa-desa dan mendorong pemberdayaan secara masyarakat berkelanjutan.
Tim Pelaksana:
Prof Dr Arifin MT (Fisika, FMIPA Unhas) – Ketua Tim
Prof.Ir. Rinaldi Sjahril, M.Agr., Ph.D. (Fakultas Pertanian Unhas)
Ida Laila, S.Si., M.Si. (Fisika, FMIPA Unhas)
Mahasiswa Pendamping:
Gelora Asang Pabiban
Muhammad Akmal
Al Ridho
Javier Ragil Alqadri
Rahmawati
Discussion about this post