BARRU, TERASINDONEWS.COM – Buku berjudul Pengetahuan sebagai Strategi karya Muhammad Suryadi R resmi diterbitkan dan diluncurkan minggu ini. Karya tersebut hadir sebagai respons kritis dan reflektif atas fenomena sosial yang berkembang di tengah masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda.
Muhammad Suryadi R, atau yang akrab disapa Adi, dikenal sebagai aktivis muda yang aktif dalam gerakan literasi dan pemikiran di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU). Dalam debut bukunya ini, Adi meramu pengalaman aktivismenya dan pergulatannya dengan dunia intelektual menjadi sebuah karya yang memadukan refleksi pribadi dengan analisis epistemologis yang tajam.
“Semoga buku pertama ini bisa menemukan nasibnya sendiri,” ujar Adi dalam peluncuran bukunya. Ia mengutip Maman S. Mahayana, kritikus sastra terkemuka, bahwa buku adalah teks yang akan menemukan takdirnya sendiri.
Peluncuran Pengetahuan sebagai Strategi disambut hangat oleh berbagai kalangan, khususnya para pegiat literasi dan anak muda di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Buku ini diharapkan dapat menjadi amunisi baru bagi tumbuhnya kesadaran kritis di kalangan generasi muda serta menginspirasi lahirnya penulis-penulis baru dari daerah.
Karya ini tidak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi sang penulis, tetapi juga merupakan kontribusi nyata dalam penguatan budaya literasi dan pengembangan pemikiran strategis di Indonesia, khususnya dari perspektif akar rumput.
Dengan terbitnya Pengetahuan sebagai Strategi, Adi menegaskan pentingnya literasi sebagai alat perjuangan intelektual dan strategi membangun kesadaran sosial di tengah kompleksitas zaman. (Red Irmh)
Discussion about this post