TERASINDONEWS– Upaya Pemerintah Desa Lawallu, Kecamatan Soppeng Riaja, dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat kembali membuahkan hasil.
Pada Kamis (15/5), melalui Musyawarah Desa (Musdes) yang diprakarsai oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama pemerintah desa dan perwakilan masyarakat, secara resmi terbentuk Koperasi Merah Putih.
Koperasi ini lahir dari kebutuhan riil warga akan wadah ekonomi yang mampu menjawab tantangan keterbatasan akses permodalan dan pasar. Lima orang pengurus dan sejumlah pengawas telah terpilih dalam musyawarah tersebut untuk menakhodai perjalanan koperasi ke depan.Kepala Desa Lawallu,
Raswadi S.I.Pem, menyampaikan bahwa koperasi ini bukan hanya simbol kebangkitan ekonomi, tetapi juga alat perjuangan warga menghadapi realitas ekonomi yang tidak selalu berpihak
“Melalui koperasi, kita ingin masyarakat Lawallu punya pijakan yang kuat untuk berkembang secara kolektif,” ujarnya.Pidato Presiden Prabowo yang disiarkan dalam forum Musdes turut memberikan dukungan moral.
Presiden menyampaikan tekad pemerintah untuk mendorong terbentuknya 80.000 koperasi baru di seluruh Indonesia sebagai upaya membangun ekonomi dari bawah. Bu
“Koperasi seperti ini adalah jantung ekonomi kerakyatan yang harus kita perkuat,” ungkapnya.Ketua BPD Lawallu, Subiyanti, S.Kep, menekankan pentingnya peran warga dalam menjaga koperasi ini tetap aktif dan produktif.
“Kita harap ini bukan hanya seremoni pembentukan. Partisipasi aktif warga sangat dibutuhkan agar koperasi ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Koperasi Merah Putih Desa Lawallu dijadwalkan akan diresmikan secara nasional bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi, sebagai simbol kebangkitan ekonomi lokal berbasis solidaritas dan kerja sama.
Discussion about this post