JENEPONTO, TERASINDONEWS – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 yang bertugas di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, mendapat kunjungan langsung dari Dosen Pendamping Lapangan (DPL), Dr. Sumarlin Rengko HR, S.S., M.Hum., pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka monitoring dan evaluasi progres program kerja yang tengah dilaksanakan oleh para mahasiswa, sekaligus menjadi ajang diskusi terbuka mengenai arah dan keberlanjutan kegiatan KKN di desa tersebut.
Dalam pertemuan yang dipandu oleh Koordinator Desa (Kordes), Andi Muh Alif Muliawan, Dr. Sumarlin memberikan sejumlah arahan strategis. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam setiap program, serta mendorong kolaborasi yang erat antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat lokal.
“Program kerja yang dilaksanakan harus berdampak nyata dan berkelanjutan. Literasi bukan sekadar kegiatan sesaat, tetapi harus menjadi gerakan yang hidup dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya di hadapan peserta diskusi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan literasi di Desa Gunung Silanu, Dr. Sumarlin juga menyerahkan bantuan buku dari Yayasan Kebudayaan Aruna Ikatuo Indonesia, sebuah lembaga yang aktif mendukung pengembangan literasi dan pelestarian budaya di berbagai pelosok nusantara.
Buku-buku tersebut nantinya akan dibawa dan dikelola di Taman Baca Masyarakat (TBM) Al-Fauzan, salah satu pusat literasi yang menjadi bagian dari program mahasiswa KKN di desa tersebut. Penyerahan ini disambut antusias oleh mahasiswa dan perwakilan masyarakat, yang berharap koleksi baru ini dapat menumbuhkan kembali semangat membaca, khususnya di kalangan anak-anak dan remaja.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi simbol sinergi antara kampus dan desa, tetapi juga mempertegas komitmen Universitas Hasanuddin dalam mendukung kemajuan pendidikan berbasis komunitas.
“Kami ingin kegiatan KKN ini bukan hanya selesai dalam 1-2 bulan, tetapi punya jejak yang panjang. Taman baca harus hidup, kegiatan literasi harus terus berjalan,” tambah Dr. Sumarlin.
Mahasiswa KKN Tematik Literasi Gelombang 114 berharap dukungan dari berbagai pihak terus mengalir agar semangat literasi di Desa Gunung Silanu bisa tumbuh menjadi budaya yang mengakar kuat di tengah masyarakat.
Discussion about this post