Barru Terasindonews — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kelurahan Palanro, Kecamatan Mallusetasi, Kabupaten Barru, mulai berjalan dengan sukses. Kegiatan pendistribusian menu bergizi ini disambut penuh keceriaan oleh para siswa-siswi penerima manfaat di sejumlah sekolah, Senin (6/10/2025).
Dapur MBG Palanro merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan kelompok rentan. Kepala Dapur MBG Palanro, Ibu Arti, SH, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 tentang penyediaan makanan bergizi.
> “Program MBG hadir untuk memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan gizi seimbang setiap hari. Selain meningkatkan kesehatan, ini juga mendukung proses belajar mereka,” ujarnya.
Pada tahap awal, Dapur MBG Palanro telah mendistribusikan makanan bergizi kepada 970 siswa dari berbagai satuan pendidikan, di antaranya:
TK Rahmatullah Palanro (36 siswa)
TK Negeri 38 Palanro (45 siswa)
KB Istiqamah Kampung Baru (26 siswa)
KB Magfirah (30 siswa)
KB Pertiwi (25 siswa)
KB Dinar (27 siswa)
SDN 134 Barru (67 siswa)
SDN 137 Barru (81 siswa)
DDI Palanro (170 siswa)
SMPN 22 Barru (463 siswa)
Program ini menargetkan 1.000 penerima manfaat pada tahap awal dan akan terus berkembang pada minggu-minggu berikutnya, menyesuaikan dengan juknis dan kesiapan tenaga kerja di lapangan.
Pendistribusian MBG di Kelurahan Palanro juga disaksikan oleh Camat Mallusetasi, Ketua TP PKK Kecamatan, Babinsa Koramil 1405-05 Mallusetasi, serta para guru dari masing-masing sekolah penerima manfaat.
Camat Mallusetasi menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan program ini.
> “Alhamdulillah, di hari pertama terlihat jelas kebahagiaan anak-anak. Program ini bukan hanya memenuhi kebutuhan gizi mereka, tapi juga membantu meringankan beban para orang tua,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia berharap program ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kecamatan Mallusetasi.
Program MBG salah satu langkah strategi pemerintah dalam menanggulangi gizi buruk dan stunting, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Pelaksanaannya melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah pusat dan daerah hingga UMKM, koperasi, dan BUMDes sebagai mitra penyedia bahan baku serta tenaga kerja.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan, memberdayakan masyarakat, serta memastikan setiap anak mendapatkan hak atas gizi yang layak.
Discussion about this post