Mahasiswa KKN Toraja Utara Angkatan 114 Raih Juara 2 Produk Wisata Tingkat Universitas di Expo KKN UNHAS 2025
Toraja Utara – Prestasi kembali ditorehkan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) yang ditempatkan di Kabupaten Toraja Utara. Dalam ajang Expo KKN UNHAS 2025 yang dihelat di GOR UNHAS, mahasiswa Toraja Utara berhasil meraih Juara 2 Produk Wisata Tingkat Universitas dengan konsep berbasis Tourism Microentrepeneurship.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat inovasi mahasiswa dapat melahirkan gagasan-gagasan kreatif dalam pengembangan desa wisata. Melalui pendekatan kewirausahaan mikro pariwisata, mahasiswa tidak hanya memikirkan destinasi wisata dari sisi atraksi semata, tetapi juga mengintegrasikan aspek kewirausahaan lokal yang berkelanjutan.
Kegiatan KKN di Toraja Utara tersebar di berbagai kecamatan, antara lain Sanggalangi, Nanggala, Kapala Pitu, dan Denpina. Setiap kecamatan memiliki potensi desa wisata yang dikembangkan oleh mahasiswa dengan sentuhan inovasi berbasis kearifan lokal.
Dr. Fredryk Welliam Mandey, M.Sc., selaku Kepala Koordinator KKN Toraja Utara, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada mahasiswa atas pencapaian ini. “Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa Unhas mampu menjadi agen perubahan yang mengangkat potensi lokal di Toraja Utara. Saya berharap capaian ini bisa terus ditingkatkan melalui kolaborasi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Dr. Ir. Chairul Paotonan, ST., MT., dosen DPK Toraja Utara. Ia menekankan pentingnya pendampingan akademik untuk mengarahkan mahasiswa agar ide-ide wisata dapat diukur dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa.
“Kegiatan KKN ini tidak hanya sekedar program pengabdian, tetapi juga ruang belajar nyata untuk mahasiswa agar mampu menciptakan dampak yang berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Dirk Sandarupa, M.Hum., MCE., salah satu dosen pembimbing KKN, menekankan urgensi konsep penerapan Tourism Microentrepeneurship bagi mahasiswa.
“Desa wisata tidak hanya tentang atraksi budaya atau alam, tetapi bagaimana masyarakat dapat berdaya secara ekonomi melalui pariwisata. Inilah yang menjadi esensi dari wirausaha mikro pariwisata, sehingga mahasiswa harus menginternalisasikan konsep ini ketika turun ke desa,” jelasnya.
Keberhasilan mahasiswa KKN Toraja Utara Angkatan 114 ini diharapkan menjadi motivasi bagi generasi selanjutnya untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi Toraja Utara sebagai salah satu daerah unggulan dalam pengembangan wisata berbasis masyarakat.
Discussion about this post